Postingan

Kepala Sekolah SMPN 1 Tambak  pencetus lahirnya Samman Putri di Bawean

Kepala Sekolah SMPN 1 Tambak  Raden Musleh S.Pd pencetus lahirnya Samman Putri di SMPN 1 Tambak Penampilan perdana Samman Putri SMPN 1 Tambak pada acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh OSIS SMPN 1 Tambak berlangsung dengan baik,padahal untuk pemain gerakan latihannya cukup singkat, hanya 6 kali pertemuan namun cukup memukau penonton. Samman yang pada umumnya dimainkan oleh laki - laki, atas ide dari Bapak Raden Musleh, S.Pd selaku Kepala Sekolah, di SMPN 1 Tambak dimainkan oleh siswi-siswi. Samman Putri di SMPN 1 Tambak terwujud atas ide dari Raden Musleh, S.Pd selaku kepala SMPN 1 Tambak dengan pelatih samman H. Mahfud DA & M. Natsir Abrari serta guru pendamping Amalia Rizqiyah, S.Pd & tak lepas juga partisipasi siswi-siswi SMPN 1 Tambak dg formasi sebagai berikut: 1. Pembaca nasyid atau khalifah yaitu : Sherli Narulita ( VIII B ), Siti Nurul Hidayah & Aniza Oktaviana ( VIII C ), Rafidayanti ( VIII A), Faidhatul Mubayyana & Zubai...

Wisata ke Jherat Lanjheng (Kuburan Panjang)

Di dusun Tanjung anyar ( orang Bawean menyebutnya Tinggen) desa Lebak terdapat makam panjang, kira- kira panjang makam 11-12 meter. Konon itu adalah tempat pusaka Aji Saka yang dikubur bersama darah Doro. Aji Saka adalah seorang Penyebar agama Hindu di Pulau Jawa (Javadwipa) yang berasal dari Kerajaan Asoka di India. Dia adalah salah satu pangeran dari kerajaan Asoka yang merantau ke Jawadwipa bersama dua orang pembatunya yang bernama Doro dan Sembodo. Sebelum masuk ke Pulau Jawa, Pangeran Aji Saka bersama kedua pembatunya singgah di Pulau Bawean. Salah satu pembantunya yang bernama Doro di tinggal di Bawean bersama salah satu pusaka (pedang ) Aji Saka. Kemudian Aji Saka bersama Sembodo berangkat ke JawaDwipa. Aji Saka berpesan kepada Doro bahwa Pusaka itu tidak boleh diberikan kepada siapapun kecuali di ambil sendiri oleh Aji Saka. Singkat cerita, setelah Pulau Jawa menjadi Hindu. Aji Saka teringat pada pembatunya di Bawean, Dan dia mengutus Sembodo untuk menjemput Doro dan mengambil ...

Budaya Nyalam-nyalam di Bawean

Tradisi nyalam-nyalam atau istilahnya berkunjung dari rumah ke rumah pada hari raya idul fitri untuk mengucapkan selamat hari raya dan saling bermaaf-maafan tiap tahunnya di Pulau Bawean masih tetap terjaga kelestariannya. Setiap dusun mempunyai aturan yang berbeda dalam pelaksanaannya, misalnya di dusun Tanjung ori biasanya secara bergantian baik yang laki-laki maupun perempuan karena warganya terbagi menjadi dua blok, yakni Blok Barat dan Blok timur. Pada malam awal hari raya dimulai warga blok timur yang berkunjung ke rumah-rumah warga di blok barat, kemudian dilanjutkan besok malamnya warga blok barat yang berkunjung ke rumah-rumah warga di blok timur. Lain halnya dengan warga dusun Tambak Timur. Satu hari sebelum hari raya biasanya acara amin-amin atau tukar-menukar (barter) makanan dan minuman dan ada juga yang berupa barang antar tetangga dekat misalnya minuman botol, minyak dalam kemasan, ketupat atau juga gula. Pada hari raya pertama hanya saling berkunjung ke rumah tetangga d...

ULTAH ANANDAKU YANG KE 3TH

AIR itu adalah udara AIR itu adalah Sumber kehidupan AIR itu adalah A*** I****** R***** Ketiganya berhubungan erat, dan mempunyai Arti yang Sama, yaitu Kehidupan. AIR yang pertama dari bahasa inggris artinya Udara, Kita tak mungkin hidup tanpa Udara. AIR yang kedua artinya air untuk Kita minum, tak mungkin ada kehidupan tanpa adanya air. AIR yang ketiga telah terlahir ke dunia 3 tahun silam berupa seorang Manusia. Walaupun sebelum kelahirannya pernah divonis harus tidak hidup oleh sebagian orang yg punya akal tapi tak berakal, punya aturan kode etik tapi melanggar kode etik yang dianutnya. 14 april  jam 19:50 lahirlah seorang Manusia yang 100% sempurna... A*** I****** R***** Selamat Ulang tahun yang ke 3. Jadilah AIR yang bersih Jadilah AIR yang bermanfaat Jadilah AIR yang tenang...

Mudik Lebaran

Jam 4 pagi setelah makan sahur, Aku siap-siap dan mengemas semua barang bawaan takut ada yang terlupa di Mess. Setelah makan sahur dan Shalat subuh, Aku berangkat diantar teman-temanku naik taksi menuju bandara Changi Singapura. Tepat jam 8 pagi pesawat Silk Air yang membawaku Take Off dengan mulus. Penerbangan dari Singapura ke Surabaya hanya menempuh waktu 2 Jam. Aku melamun dan membayangkan alangkah senangnya bisa pulang mudik ke Kampung halaman tercinta berjumpa Keluarga, Anak dan Istri "Hallo Sir...Are You Rusmawanto? You Order muslim Food?" Lamunanku buyar,rupanya Pramugari menyodorkan menu makanan untukku... Tapi Aku sebelumnya waktu pesan tiket di travel sudah pesan makanan muslim yang dibungkus buat berbuka puasa sesampainya di Gresik nanti. Alhamdulillah Jam 10:15 Pesawat Silk Air Landing di Bandara Internasional Juanda Surabaya tanpa hambatan...Setelah semua proses imigrasi selesai Aku keluar menuju tempat Taksi yang terdaftar di Bandara, Soalnya kalo naik Taksi lu...

TANGISAN PULAU BAWEAN

Sekarang kita asyik terlarut dalam kesenangan Karena tower-tower HP telah tinggi menjulang Karena akan ada pelabuhan barang Dan karena akan dibangun lapangan terbang Tapi, ditengah kemewahan dan kesenangan Pulau Bawean menangis Karena apa yang kita lakukan Membuang sampah sembarangan Selalu menebang hutan dan membom ikan Dan tak berhenti sebelum datang adzab Tuhan Dulu Pulau Bawean merupakan Pulau Islami.. Dulu pulau ini surga bagi para Santri, Kiai, bahkan juga Wali Tapi kini apa yang terjadi...........? Keonaran disana sini Wanita meniru lelaki Maling dilindungi Harga diri sama dengan harga kopi. Bahkan santri sudah berani sama kiai. Lalu, apakah ini salah orang luar negeri? Atau salah kita sendiri? Allah maha mengetahui. Kalau kita pasrah saja Dan cuma bilang Innalillah Jangan harap Bawean jadi serambi madinah. BY: ABY

AIP

Anggaplah ini puisi. . . .  Puisi, yang tercipta lantaran kecewa hati ini Yang tercipta lantaran air mata tak ada lagi Lantaran ketentraman tak lagi didapati Pulauku Bawean...... Pulau yang tentram dan aman Pulau yang kaya akan tumbuhan Pulau yang slalu menjadi kebanggaan Pepohonan yang dulu rindang Tempat bernaung kala panas dan hujan Sengaja ditebang dan dibiarkan Pulau Yang menyimpan sejuta kenangan. . .  Bawean pulauku.... Pulauku Bawean....... Kini banjir datang bulanan Di tengah-tengah kecamatan Kini longsor pun juga berkenalan Anggaplah ini puisi Puisi, yang tercipta lantaran kecewa hati ini Yang tercipta lantaran air mata tak ada lagi Lantaran ketentraman tak ada lagi Lantaran tak tahu harus mengadu pada siapa lagi Karena tak tahu salah siapakah ini Hanya Tambak dan Sangkapura Dua Kecamatan di Pulau Puteri Akupun secepatnya berbalik arah Dan seraya berkata dalam hati....... Ternyata ini, Salah kita sendiri............ BY: ABY